14/05/2011
Cerita yang belum usai
Bismillah ku mulai lembar putih ini dengan
mnyebut nama_Nya dengan harapan akan ada hal yang snngat indah yang nanti akan
Allah berikan dalam setiap langkah hidupku, setiap apa yag telah Allah
berikan..
Sabtu, pagi yang begitu cerah, setelah ku
lihat sekeliling kamar berderet,, suasana yag sejuk,,langit yang menyanjung
merdu,,sungguh alam seakan bertasbih akan kebesaran tuhan-Nya sang pencipta,
dalam wisma bbppks,,setelah bermalam disana dalam rangka menanti kedatangan
peserta yang ternyata datang tepat pada jam 01:00,,membuat para ikhwan
kalangkabut untuk menjemput salah satu peserta,, yah begitulah ini adalah pra
DM3.
Panitia harus standby kapanpun saat
dibutuhkan peserta,dirasa masih ada yang handle disana , dan tidak terlalau ada
yang mesti dilakukan lebih banyak,
jam 07:00 pun aku pulang,, dan siap2 kuliah sertifikasi makul agama yang memlajari
tentang kemuhammadiyahan, behubung aku sekolah di perguruan tinggi
muhammadiyah...
tak terasa jam kuliah pun berlalu, dan
dosen berlalu dihadapan,.ku tarik tas ranselku dan langsung berlari keluar
kelas mengejar waktu,ada misi lain dibalik buru-buru itu,,hasrat yang kuat
untuk menyelamatkan aqidah seorang muslim yang ingin mendapatkan kebebasan..ya
begitulah ceritaku hari ini..
dijalan
veteran no.98. UH IV, warungboto itu alamat kontrakan ku, kost indah di cat
warna hijau tua variasi coklat,. pohon mangga menjulang di halaman depan
menambah nilai seni dan menunjukkan kedamaian dan ketentraman hati sang
penghuni kontrakan, ya kedamaian dan ketenangan hati, karena disini kita hidup
bersama-sama, dengan para akhwat yang sangat giat berdakwah/ aktivis bahasa
kerennya.,
Disamping kanan kontrakan terdapat rumah pemilik
kontrakan, dan dibelakang rumah pemilik kontrakan terdapat pula sejenis
kost2an, 7 pintu alias 7 kost2an yang di isi oleh para keluarga2 kecil.
Berawal dari kekraban dan kepedulain
terhadap sesama, awalnya hanya sering memberikan bantuan, dititipi makan atau
sesuatu yang diperlukan salah satu ibu2 dari keluarga kost2an itu..lama kelamaan,
jadi sesuatu yang terbiasa, dan ketergantungan dari beliau( kalau kata orang
saya di manfaatkan, tapi menurutku enggak, karena kita hidup memang unruk
bermanfaat untuk orng lain, selagi mampu dan tidak merugikan satu sama lan
kenapa tidak!!)...
Ibu yang tengah hamil 9 bulan ini
pun,,membuatku semakin sayang padanya, rasa iba dan ingin sllau membantu
kebutuhannya semakin besar, pada akhirnnya beliau melahirkan,,,,
########
Kringgggg...kriiingggg...bunyi hape ku
bertanda ada yang menelphone, tak ada name person yang tampil di layar, tapi
tetap ku angkat...
“
assalamu’alaykum nak, dibalik gagang telponku bersuara
“ wa’alaykumsalam, ada apa bu( dari
suaranya aku tahu bahwa itu ibu hamil yang sedang dirawat di rumah sakit salah
sau di jogja,) ap kabar? Kapan pulang dari rumah sakit,? Anaknya laki-laki apa
perempuan? Di rawat diruangan mana? Syp tahu sy dan teman2 bisa ksna” jawabku
dengan penuh semangat.
“alhmdulillah baik lia( nama panggilanku),
tidak usah, besok sudah bisa pulang kok,,ibu pulang dengan suami ibu, lia mau
ikut jemput po? Jawabnya singkat.
“ pengen cih bu, tapi besok kuliahnnya amat
sangat padat..” jawabku dnegan nada menyesal....
@@@@@
Sangat gembira mendengar kabar itu, dan gak
sabar menanti makhluk suci yang Allah turunkan ke bumi ini,,sudah ku infokan ke
teman2 dan mereka bersepakat mau jenguk bayi kecil mungil itu langsung setelah
kepulangannya, namun pagi telah berganti malam,, rumahnya masih tertutup rapat,
dan tetangga yang ditanyai pun tak tahu akan kepulangannya,,
Sedih, tapi masih berhusnudzon, mungkin
besok plangnya karena ada sesuatu yang tidak biasa,,dan hari pun kembali pagi,kokok
ayam kebali terdengar, malam telah ditutupi semangatnya cahaya pagi..kami masih
mengharap kedatangannya hari ini,, namun pagi pun kembali tertutup gelap karena
malamnya tiba..
Semakin was2 dan curiga ada apa,,,besoknya
barulah beliau pulang kira2 dzuhuran.....
Tidak ada sesuatu yang ganjil pada waktu
hari pertama,.namun besoknya seseorang mendengar kalau dia telah di baptis
beserta anaknya, karena yang menebus biaya kelahirannya adalah dari pihak
gereja.....hancur hati ini rasanya...
Adapun
faktor yang lebih kuat adalah, suami dari ibu ini adalah mantan katolik
dulunya, namun tak tahu kebenarannya apakah dia kembali lagi ke katolik setalah
ini, atau seperti ap....WA
niat ingin menyelamatkan aqidah seorang ibu2
tetangga yang belum lama aku kenal,,belum lama ini seringberinteraksi, karena
jiwa sosialku yang sangat tinggi terhadap orang lain kali ya,,
perkenalan itu..........
Saat pertama kali tergur sapa itu adalah
ketika aku menawarkan diri untuk bersedia di titipi sesuatu yang beliau
perlukan,, selang berapa lama sering seperti itu, beliau setiap hari sms diriku
mnanyakan keberadaan diriku, untuk titip makan malam atau roti bakar kesenangan
ibu hamil 9 bulan yang tinggal bberapa hari melahirkan ini, karena tidak tega,
dan dalam kondisi hamil juga, jadi selama kau mampu dan ada kendaraan unutuk
mnggapai apa yang dia ingin walaupun dalam keadaan capek, pasti aku bantu
belikan,,, beberapa hari telah terlewati,,
dan semuanya aku anggap fine2 ajah, karena aku cums bisa bantu beliau sekedar
itu, tidak ada yang perlu di takutkan atau dirisaukan,, begitu pikirku,
walaupun kadang dengar omongan orang kalau aku dimanfaatkan, tapi emang
bigitulah manusia, tiada guna hidup jika tidak untuk bermanfaat bagi
oranglain...itu motto hidupku, walaupun jangan sampai “di manfaatkn” akan orang
lain,,
Sehingga
pada klimaksnya,, hari kamis malam,, ibu ini mengalami sakit yang luar biasa
karena mau melahirkan,, tepa jam 23:00 wktu itu, semua kondisi kost sedang
tertidur, namun aku masih bercinta dengna netbook ku yang selalu menemaniku
ini,, terdenganr berisik dari arah sebelah kiri kost yang tak lain itu adlah
kompleks kost ibu hamil dan ibu rumah
tangga lainnya,
tak peduli dengan berising itu, karena biasanya disana juga berisik dengan
suara2 musik, yang entah betah sekali mereka mndengarkan itu,, mualai lagu pop,
dangdut, pusing juga kadang lw mereka nyalakan terlalu kencang...
Berhubung
sudh ngantuk berat, aku bangkit kebelakang untuk wudhu,, dan langsung tidur
sebentar, dan kemudian bangun kembali untuk bercinta dengan-Nya..
keesokan harinya, aku mendengar kabar bahwa si ibu hamil telah malahirkan, dan
tragis sekali mndengarnya,, beliau muter2 nyari suaminya ampe berapa terminal
di kunjungi, saking nekat mau malahirkan dengan suaminya, beliau di temani mbak
supri slah satu mbak kostku,awalny yang dicari dia itu adalah aku, berhubung
aku lagi kuliah, mbak supri yg menggantikan.
Ibu
hamil yang super menurutku,, udah kira2 3 minggu yang lalau dia dinyatakan sudah
buka 2 ( dalam ilmu persalainan sharusnya melahirkanya tinggal 1 hari lagi max
2 hari lgi) tapi anehnya beliau ampe berminggu2 belum juga melahirkan,,
Sekedar kasihan dan membantu,, suatu hari
dia telphon,, setelah berapa kali sms daku namun tak aku balas,,dia minta
tolong untuk mengantarkannya ambil uang tempat saudara katanya sih, aku iyakan
dan kita langsung berangkat, ternyata beliau sudah standby didepan kostan....
Sudah
muter2 sekian lama dan akhirnya tanya dengan pos polisi terdekat dimana alamat
rumah yang dituju,, padahal waktu itu aku sedang menjaani ujian tengah semester
besoknya makul “sejarah fisika” yang diampu oleh pak rahmat....
tapi demi saudara yang lagi butuh,tak bantu beliau menemukan rumah yang dituju,,hampir
1,5 jam.. dan akhirnya sampailah pada sebuah rumah dengan banyak kamar
berjejer, kira2 ada 4 pintu kamar yang terdapat disana, setelah bertanya
kbeberapa warga dan orang,ternyata yang dcari ibu endang(namanya) tidak ada,.
Tiba2
sesosok ibu muda muncul dibelakang kami, dan ternyata orang iniah yang dicari
sang ibu hamil,,setelah dipersilahkan masuk,, mereka pun berbicara panjang lebar
yang aku sendiri tidak terlalu mengerti akan dibawa kearah mana percakapan
mereka itu, dan aku tak yakin dari perbincangan mereka bahwa yang kami kunjungi
in adalah saudaranya,, lambat laun tak cari tahu ternyata ibu yang kami
kunjungi adalah wanita yang di bantu oleh suaminya bumil.. yang diaksih pinjaman
uang dan di kasih HP oleh suaminya bumil yang bekerja sebagai sopir kopata..
Dan
ternyata yang ibu endang bilang sebagai saudaranya tadi adalah selingkuhan
suaminya, dan dia kesana dalam rangka menagih uang sebesar 50rb dan hp yang
pernah d pinjamkan suaminya,,innalillah,,tega beliau ini berbohong padaku...
Tapi
tidak aku masukkan kedalam hati, mungkin ada maksud tersendiri sehingga beliau
tidak mengatakan yang sebenarnya..
Singkat
cerita,.aku ketemu tim DIC yang bersedia membantu mencari jalan keluar untuk
masalah kristenisasi yang menimpa keluarga ibu endang ini..
Seluruh
krue tazkyah dikerahkan untuk menjadi tim dari “penyelamatan aqidah” ini
ada mbak resty, mbk tyas, mb adelia,mba supri, kita tim inti waktu itu yang
bertugas mencari2 waktu dan celah dimana saat suaminya lenggang dan bisa
mempertemukan beliau dengan tim DIC tadi,,
Kitapun
berhasil mempertemukan bu endang dengan tim DIC ini, mereka berbincang-bincang
selayaknya pengacara dengan clien...kita menguping dari dalam rumah, guna
mensinkronkan apa yang diungkapkan ibu endang dengan data yang kita dapat dari
luar(para tetangga)...
Ada
tekat yang kuat dalam jiwa ibu endng untuk lepas dari suaminya yang ternyata
walau dulu sudah masuk isalam sebelum nikah, dia kembali ke agamanya setelah
menikah...
Mulai
bercerita tentang awal ketemu dengan suaminya pada saatmuda, dan bercerita
tentang kesungguhannya untuk tetap menegakkah dienulnya...
Tidak
ada tampak sesuatau yang negatif, atau yang mencurigakan,,,
Tapi
lambat laun kira-kira sudah 3 minggu, tampak keganjalan2..................
to
be
continue........................................................................